QUIZ SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

SIKLUS PENJUALAN DAN PEMBELIAN
Dosen : Vicky Dzaky Cahaya Putra, S.E., M.Ak., Ak




APA ITU SISTEM INFORMASI AKUNTANSI?

     Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah sistem informasi berbasis komputerisasi yang mengolah data keuangan yang berhubungan dengan data transaksi dalam siklus akuntansi dan menyajikannya dalam bentuk laporan keuangan kepada manajemen perusahaan.

SIKLUS PENJUALAN

     Sejak dulu sampai sekarang penjualan masih tetap berperan paling penting diantara aktivitas lainnya. Penjualan merupakan sumber hidup suatu perusahaan, karena dari penjualan dapat diperoleh laba. Siklus penjualan adalah urutan kegiatan sejak diterimanya pesanan dari pembeli, pengiriman barang, pembuatan faktur (penagihan) dan pencatatan penjualan.

Proses bisnis dalam sebuah kegiatan penjualan antara lain meliputi:
  • Konsumen memesan barang
  • Perusahaan mengirim barang yang dipesan ke konsumen
  • Perusahaan mengirim tagihan ke konsumen
  • Perusahaan menerima pelunasan kas dari konsumen

     Tidak semua perusahaan memiliki proses bisnis yang sama. Karakteristik barang atau jasa yang dijual serta pilihan kegiatan usaha mempengaruhi proses bisnis perusahaan tersebut. Sebagai contoh, jika perusahaan memilih untuk menjual perusahaan secara tunai, maka perusahaan akan langsung menerima uang bersamaan pada saat menyerahkan barang ke konsumen. Penjualan dapat dibagi 2 dalam pelaksanaannya, yaitu:
  1.            Penjualan secara tunai
  2.            Penjualan secara kredit

Di bawah ini merupakan Flowchart Sistem Penjualan Tunai :

URAIAN KEGIATAN SISTEM PENJUALAN TUNAI

1. Bagian order penjuala
  • Menerima order dari pembeli
  • Mengisi faktur penjualan tunai 3 lembar
  • Mendistribusikan faktur penjualan tunai


2. Bagian Kassa
·        
  • Menerima faktur penjualan tunai dari bagian order penjualan via pembeli
  • Menerima uang dari pembeli sebesar yang tercantum dalam faktur penjualan tunai
  • Mengoperasikan register kas untuk menghasilkan pita register kas
  • Membubuhkan cap lunas di atas faktur penjualan tunai dan menempelkan pita regiter kas pada faktur tersebut.
  • Menyerahkan faktur penjualan tunai dan pita register kas kepada pembeli untuk kepentingan pengambilan barang ke bagian pengiriman barang.


3. Bagian Gudang

  • Menerima faktur penjualan tunai lembar 2 dari bagian order penjualan
  • Menyiapkan barang sebanyak yang tercantum dalam faktur penjualan tunai
  • Mencatat kuantitas barang yang diserahkan ke bagian pengirima kedalam kartu gudang
  • Menyerahkan barnag ke bagian pengiriman barang bersama dengan faktur penjualan tunai lembar


4. Bagian Pengiriman Barang
  • Menerima faktur penjualan tunai lembar 2 bersama dengan barang dari bagian gudang
  • Menerima faktur penjualan tunai lembar 1 dilampiri dengan pita register kas dari bagian kassa via pembeli
  • Membandingkan faktur penjualan tunai lembar 1 dengan faktur penjualan tunia lembar 2 dan memeriksa pita register kas untuk menentukan apakah harga barang yang telah dibayar oleh pembeli
  • Menyerahkan barang kepada pembeli
  • Mendistribusikan faktur penjualan tunai.: lembar 1 diserahkan ke bagian jurnal, buku besar, dan laporan dilampiri dengan pita register kas , lembar 2 diserahkan kepada pembeli bersamaan dengan penyerahan barang (slip pembungkus)


5. Bagian Jurnal, Buku besar, dan laporan

  • Menerima faktur penjualan tunai yang dilampiri dengan pita register kas dari bagian pengiriman barang
  • Mencatat faktur penjualan tunai dalam jurnal penjualan
  • Mencatat faktur penjualan tunai dalam jurnal penerimaan kas
  • Mengirim faktur penjualan tunai dilampiri dengan register kas kebagian kartu persediaan dan kartu biaya


6. Bagian Kartu Persediaan dan Kartu Biaya
  • Menerima faktur penjualan tunai yang dilampiri dengan pita register kas dari bagian jurnal, buku besar, dan laporan.
  • Mencatat harga pokok penjualan dalam kartu persediaan atas dasar data dalam faktur penjualan tunai
  • Mengarsipkan faktur penjualan tunai yang dilampiri pita regiter kas menurut nomor urut faktur penjualan tunai
SIKLUS PEMBELIAN

     Siklus pembelian adalah suatu kegiatan atau transaksi pembelian, baik itu secara tunai maupun kredit dalam suatu organisasi. Sistem Informasi Akuntansi Pembelian berarti suatu sistem pembelian atau suatu sistem transaksi untuk mendapatkan barang-barang baik secara kredit maupun secara tunai di dalam suatu organisasi/perusahaan yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media, prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi yang penting, memberi sinyal kepada management dan menyediakan suatu dasar informasi pembelian untuk pengambilan keputusan yang cerdik.

Dalam pembahasan kali ini, siklus pembelian terdiri atas :
  1.           Pembelian Tunai berdasarkan penawaran supplier
  2.           Pembelian Tunai berdasarkan inisiatif perusahaan
  3.          Pembelian kredit berdasarkan penawaran supplier
  4.           Pembelian kredit berdasarkan inisiatif perusahaan
     Dibawah ini merupakan Flowchart Sistem Pembelian Tunai :



1.     Bagian Gudang
           – Memeriksa persediaan barang
           – Memberikan data persediaan barang kepada bagian pembelian
           – Menerima surat jalan dari bagian pembelian 
           – Menata barang
           – Menandatangani surat jalan dan mengembalikan surat jalan kepada bagian                     pembelian
     2.     Supplier
           – Mengunjungi toko
           – Memberikan info dan price list kepada bagian pembelian
           – Menerima data pesanan dari bagian pembelian
           – Memproses pesanan pembelian
           – Membuat surat jalan rangkap 3
           – Mengirim pesanan beserta surat jalan (rangkap ke-3) kepada bagian pembelian 
           – Menerima data pelunasan pembayaran dan surat jalan rangkap ke-2 dari bagian             pembelian
     3.     Bagian Pembelian
           – Menerima data persediaan barang dari bagian gudang
           – Menerima info dan price list dari supplier
           – Melakukan order pembelian dan mencatat barang yang dipesan
           – Memberikan data pesanan kepada supplier
           – Menerima pesanan beserta surat jalan (rangkap ke-3) dari supplier
           – Menyerahkan surat jalan dan darang jika barang yang dibeli tidak sesuai pesanan
           – Menghubungi bagian gudang dan menyerahkan surat jalan ke gudang jika data pesanan sama dengan data barang pada surat jalan
           – Menerima surat jalan 3 rangkap yang diberikan oleh bagian gudang
           – Memberikan stempel
           – Melakukan pembayaran atas barang yang dibeli kepada supplier
           – Menyerahkan surat jalan rangkap ke-2 kepada supplier
           – Menyerahkan surat jalan rangkap ke1 dan ke-3 ke bagian pencatatan
     4.     Bagian Pencatatan
           – Menerima surat jalan rangkap ke1 dan ke-3 dari bagian pembelian
           – Menyimpan surat jalan rangkap ke1 dan ke-3 dari bagian pembelian 
           – Membuat laporan pembelian tunai rangkap 2
           – Menyimpan laporan pembelian tunai rangkap ke-2
           – Memberikan laporan pembelian tunai rangkap ke-1 kepada pimpinan
           – Menerima nota dan surat jalan asli dari bagian pembelian
           – Menyimpan nota dan surat jalan asli dari bagian pembelian
           – Membuat laporan pelunasan penagihan rangkap 2
           – Menyimpan laporan pelunasan penagihan rangkap ke-2
           – Memberikan laporan pelunasan penagihan rangkap ke-1 kepada pimpinan
5.  Pimpinan 
      – Menerima laporan pembelian tunai rangkap ke-1 dari bagian pencatatan

DAFTAR PUSTAKA






Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer